aktualonline.com.LABUHANBATU////Untuk tahun anggaran 2018, Pemkab Labuhanbatu
berencana menaikkan besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.
180.542.687.295,- dimana di Tahun 2017 bernilai sebesar Rp. 164.478.008.083,-
Hal itu dikatakan Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap
SE,M.Si, pada pelaksanaan Sidang Paripurna penyampaian nota Keuangan atas
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Kabupaten Labuhanbatu TA
2018, di Aula Kantor DPRD setempat. Rabu (27/12).
Jelas Pangonal, adapun jumlah penambahan sebesar Rp.
16.064.679.212,- tersebut, mencakup Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan, ditargetkan sebesar Rp. 17.500.000.000,- dengan nilai pertambahan
sebesar Rp. 5.511.682.997.000,- atau sebesar 45,98% dari tahun anggaran
sebelumnya.
Kemudian, pertambahan dari lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
sah, ditargetkan sebesar Rp. 101.874.737.900,- dengan pertambahan sebesar Rp.
10.552.997.000,- atau senilai 11,56% dari tahun anggaran sebelumnya. Sementara,
Pajak Daerah sebesar Rp. 49.550.000.000,- dan Retribusi Daerah Rp.
11.617.949.395,- yang ditargetkan sama dengan anggaran tahun sebelumnya.
Disamping itu, urai Bupati, adapun target pendapatan Daerah yang
direncanakan pada R-APBD TA 2018, sebesar Rp. 1.277.618.819.295,- berkurang
sebesar Rp. 4.196.307.788,- atau senilai 0,33% dari target APBD TA 2017.
"Pengurangan target pendapatan daerah bersumber dari dana
transfer pemerintah pusat, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 1,76% dan
bagi hasil pajak/bukan Pajak sebesar 17,40%." sebut H. Pangonal.
Untuk Dana Perimbangan, tambah Bupati, direncanakan sebesar Rp.
938.704.209.000,- yang secara keseluruhan berkurang sebesar Rp.
17.813.628.000,- atau senilai 1,86%.
Sementara, Pada pos Belanja Daerah untuk tahun anggaran 2018,
direncanakan sebesar Rp. 1.345.312.433.784,- yang dialokasikan pada kelompok
belanja tidak langsung sebesar Rp. 704.549.011.860,- dan belanja langsung
sebesar Rp. 640.763.421.924,-
"Belanja tidak langsung masih lebih besar dengan persentase
52,37% bila dibandingkan dengan belanja langsung senilai 47,63% yang
diprioritaskan pada belanja pegawai dengan persentase 40,48%. Meski demikian,
rasionya terhadap total belanja daerah sudah proporsional jika dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya, serta akan terus diupayakan belanja publik lebih
besar daripada belanja aparatur." bilang Bupati.
Atas penyampaian Ranperda APBD TA 2018 ini, Bupati
Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE, M.Si, berharap, agar R-APBD tersebut dapat
lebih disempurnakan hasilnya dan disetujui untuk dievaluasi oleh pemerintahan
Provinsi dan selanjutnya dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
"Selamat Natal dan Tahun Baru bagi saudara yang beragama
Nasrani, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi upaya kita semua dalam
mewujudkan satu tekad bersama rakyat menuju Sejahtera 2020, Labuhanbatu semakin
hebat lebih berdaya 2025." tutup Bupati.
Sidang Paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten
Labuhanbatu Dahlan Bukhari, dan wakil Ketua Hj. Meika Riyanti SH, dan Gunawan
Hutabarat tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan Ranperda APBD TA 2018
oleh Bupati dan pimpinan DPRD setempat.
Tampak hadir, sebanyak 27 anggota Fraksi di DPRD setempat,
Jajaran SKPD, Ketua PN Rantauprapat, Dandim 0209/LB diwakili Pabung Mayor Inf
Syamsul Anwar Harahap, Kapolres diwakili Kabag Sumda Kompol Zulkarnaen Pane,
plt Sekdakab H. Ahmad Muflih SH, Jajaran SKPD serta sejumlah staf kantor DPRD
Labuhanbatu.///Mery Liem
Editor
: Zul