aktualonline.com.MEDAN///Miris benar melihat kondisi parit di salah
satu kawasan di Kecamatan Medan Amplas. Akibat kurangnya kesadaran serta
kepedulian masyarakat sekitar menyebabkan parit mengalami
sendimentasi (pendangkalan) yang cukup parah akibat dipenuhi sampah. Kondisi
itu terjadi karena masyarakat dengan seenaknya membuang sampah rumah
tangganya dalam parit. Alhasil setiap kali hujan deras, parit pun
tidak mampu menampung debit air hujan sehingga meluap dan menggenangi rumah
warga sekitar.
Pemandangan miris ini
terungkap ketika puluhan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU)
Kecamatan Medan Amplas melakukan pembersihan, Selasa (7/8). Padahal
pihak kecamatan telah memasang papan pengumuman larangan untuk tidak membaung
sampah dalam parit. Namun papan pengumuman itu tak diindahkan, warga tetap saja
membuang sampah sehingga parit dipenuhi sampah.
Selain permukaan
parit, sampah juga menumpuk di bawah jembatan sehingga air tidak
mengalir. Dengan menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan
penggaruk, puluhan personel P3SU bahu-membahu membersihkan parit dari sampah
sekalipun harus berendam. Berkat kerja keras yang dilakukan, sedikit
demi sedikit sampah yang menutupi permukaan parit berhasil diatasi.
Begitu juga dengan
tumpukan sampah di bawah jembatan, berhasil diatasi setelah sejumlah pekerja
menerobos masuk tanpa menghiraukan hambatan maupun pengapnya udara di bawah
jembatan. Hingga menjelang tengah hari, permukaan parit dan di bawah
jembatan bersih dari sampah. Bersamaan itu pun air parit yang selama ini
tersendat lajunya kini mengalir dengan deras.
Wali Kota Medan Drs H
T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Kabag Humas Ridho Nasution menyampaikan apresiasi
dan ucapan terima aksihnya kepada seluruh personel P3SU Kecamatan Medan Amplas.
Sebab, berkat kerja keras yang mereka lakukan telah berhasil membersihkan parit
dari tumpukan sampah yang cukup parah. " Terima kasih atas kerja keras yang
telah dilakukan," kata Ridho.
Kemudian mantan Camat
Medan Barat itu berharap agar P3SU terus membersihkan parit maupun drainase
yang ada, terutama mengalami penyumbatan. Hal itu penting untuk
mengantisipasi terjadinya back water karena air
hujan tidak dapat mengalir karena parit mengalami penyumbatan.
Ridho
selanjutnya mengajak seluruh warga sekitar untuk menjaga kebersihan
parit yang telah dilakukan pembersihan tersebut. "Mari kita jaga kebersihan
sungai dengan tidak membuang sampah dalam parit kembali. Pembersihan yang
dilakukan ini akan sia-sia apabila warga masih suka membuang sampah dalam
parit, terutama sampah berbahan plastik karena tidak bisa terurai walaupun
dnegan waktu yang cukup lama," harapnya.
Sementara itu Camat
Medan Amplas Khoiruddin Rangkuti mengaku, tidak henti-hentinya mengingatkan
kepada warganya agar mencintai lingkungan sekitarnya. "Kami himbau warga
Medan Amplas untuk mengetuk hatinya supaya tidak membuang sampah sembarangan
lagi, terutama dalam parit. Apabila parit bersih, debit air pun berjalan lancar
sehingga air tidak keluar hingga ke bahu jalan maupun rumah warga, " harap
Khoiruddin.///rel
Editor : Zul