aktualonline.com.PALUTA///Bertempat di Mako Polres Tapsel,
Kapolres Tapsel didampingi Kasat Reskrim AKP. Ismawansa S.IK menggelar
Konferensi Pers, Selasa (18/09/18) pukul 10.00 WIB, terkait penyebab
meninggalnya H. Adam Nur Harahap (67).
Dalam
pemaparannya kepada media,Kapolres Tapsel AKBP M. Iqbal, SIK M. SI terungkap,pencurian dengan
kekerasan (curas) yang dilakukan Chairul Anwar (24) Warga Huta Padang Kecamatan
Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan merupakan motif dalam
menghabisi korbannya.
Adalah Nazir
Masjid Al-Hilal, H. Adam Nur Harahap(67) warga Lingkungan III Kelurahan Gunung
Tua Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara yang ditemukan
tergeletak di lantai 2 Masjid tersebut pada Senin sore (10/09/18) pukul 16.00
WIB.
Kronologisnya
bermula Senin pagi (10/09/18) sekira pukul 09.00 WIB tersangka CA alias Kero
yang kesehariannya bekerja mocok-mocok, dan mempunyai kebiasaan sering
menghirup lem di Masjid Al-Hilal mendatangi masjid bermaksud mencuri uang di
dalam kotak infaq masjid.
Tersangka
masuk ke ruangan tempat nazir mengumandangkan adzan, dan mendapati kunci
tergantung. Usai mengambilnya, dengan kunci tersebut Kero lalu membuka kotak
infaq yang lantas meraup uang di dalam kotak infaq sebanyak Rp.32 ribu.
Selanjutnya,Pelaku
pergi menuju Pasar Gunung Tua untuk membeli lem cap kambing beserta nasi
bungkus. Sekira pukul 10.00 WIB, tersangka kembali lagi ke Masjid Al Hilal
Lingkungan III Kelurahan Pasar Gunungtua Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten
Padang Lawas Utara.
Sesampainya
di masjid, tersangka masuk dan langsung menuju lantai 2 masjid dan melakukan
kebiasaannya menghirup aroma lem yang tadinya ia beli di Pasar Gunungtua.
Kemudian,
sekira pukul 14.00 WIB H. Adam Nur Harahap (nazir masjid) datang dan naik ke
lantai 2 (dua) masjid. Disana korban memergoki pelaku yang saat itu masih asyik
"ngelem" di sudut ruangan tersebut.
Melihat
kegiatan pelaku, spontan korban langsung marah dan mencekik leher tersangka
yang kemudian melakukan perlawanan terhadap korban.
Dengan sekuat
tenaga, pelaku mendorong tubuh korban sehingga korban pun terjatuh namun
kembali bangkit berdiri. Melihat korban kembali berdiri, tersangka lalu meraih
kaca nako yang ia lihat dilantai tidak jauh dari tempatnya berada.
Kemudian
tersangka langsung memukulkan ujung dari kaca nako kearah wajah korban sebanyak
4 kali, yang diawali dengan memukul wajah sebelah kiri lalu bagian wajah kanan
korban.
Seterusnya
pelaku memukul tubuh korban bagian jidat dan kepala belakang. Berbenturan
dengan kepala, kaca nako yang dipergunakan tersangka dalam menghajar korban pun
pecah.
Korban pun
terjatuh dengan posisi telungkup, dan lalu pelaku melepaskan pecahan kaca nako
dari tangannya. Mirisnya, seolah belum puas tersangka kembali memukul bagian
punggung korban dengan menggunakan kedua tangan kosongnya sebanyak 4 kali.
Melihat wajah
dan kepala korban berlumuran darah, pelaku lalu menutupi seluruh tubuh korban
dengan menggunakan kain sarung warna biru dongker kehitam-hitaman, dan
melapisinya dengan menggunakan terpal warna biru.
Setelah
melukai Sang Nazir Masjid, tersangka melenggang pergi meninggalkan lokasi
kejadian dan akhirnya tertangkap di Jl. Willem Iskandar Sadabuan
Padangsidimpuan, Jumat (14/09/18).
Sedangkan H.
Adam Nur Harahap pasca ditemukan oleh anaknya di lantai 2 Masjid Al-Hilal,
tidak mampu bertahan meski sempat dilarikan ke RSU Gunungtua, dan dirawat di
RSUD Padangsidimpuan. Ia akhirnya menghembuskan nafas pada Selasa (11/09/18)
pukul 16.00 Wib.///Sahnan Harahap
Editor :
Zul