aktual online.com.SAMOSIR ||| Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musren bang) Tingkat
Kecamatan Ronggur Nihuta secara resmi dibuka oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin
Simbolon, MM, Senin (04/02) bertempat di Aula Kantor Camat Ronggur Nihuta.
Turut hadir Wakil Bupati Samosir, Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD Samosir,
Danramil, Asisten II, dan pimpinan OPD. Musrenbang diikuti Camat, Kepala Desa,
Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, kepalaUPTD, tokoh masyarakat, tokoh agama,
tokoh pemuda, tokoh adat, OKP, LSM dan pers.
Bupati
Samosir menyampaikan bahwa pelaksanaan musrenbang merupakan amanat dari UU
Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian,
dan evaluasi rencana kerja pemerintah daerah. Musrenbang dilaksanakan dengan
tujuan untuk mendapatkan masukan awal dalam proses penyusunan RKPD,
sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan di kecamatan dengan prioritas
perangkat daerah sebagai instansi teknis pelaksana program/kegiatan.
Bupati juga
menjelaskan bahwa tema RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2020 sesuai dengan RPJMD
yaitu " Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Memantapkan Nilai Tambah
Bidang Pariwisata dan Pertanian ".
Beberapa permasalahan dan isu strategis yang dihadapi pada tahun
2020, antara lain penurunan angka kemiskinan, pembangunan infrastruktur yang
memadai, percepatan peralihan ketergantungan kegiatan perekonomian dari sektor
primer (pertanian) ke sektor sekunder atau tersier (jasa), peningkatan kualitas
lingkungan hidup serta pengoptimalan tata kelola pemerintahan yang mendukung
reformasi birokrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Bupati juga
menjelaskan, bahwa pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Samosir memperoleh
apresiasi dari berbagai penghargaan yang diterima yaitu " Peringkat
Pertama Se-Sumatera Utara dan Peringkat ke 30 Tingkat Nasional untuk rencana
aksi dalam pencegahan korupsi ( penilaian dari Korsupgah KPK RI), " Mitra
Kerjasama Terbaik (Penilaian dari LIPI), " Peringkat B Penyerahan Laporan
Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari
Kementerian PAN & Reformasi Birokrasi RI, " Terbitnya Sertifikat
Indikasi Geografis Kopi Arabica Pulo Samosir dari Kementerian Hukum dan HAM RI,
serta " Penghargaan kepada Gabungan Kelompok Tani Maduma/Pardosir
Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan, kategori argoindus tri pengolahan kopi
terbaik oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI".
Bupati
mengajak seluruh peserta agar melalui musrenbang Kecamatan untuk bekerja keras
dan kerja yang berkualitas dengan serius dan fokus terhadap usulan
program dan kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat yang mandiri, menemukan dan
selektif dalam memilih serta mengusulkan program dan kegiatan yang memiliki
daya ungkit pada indikator RPJMD serta berpikirlah secara sistematis dengan
keterbatasan anggaran APBD yang relatif sedikit.
Bupati juga
menyarankan agar para kepala desa harus jeli melihat keadaan desa sebab desa
sebagai kunci keberhasilan suatu bangsa. Dana Desa jangan hanya diperuntukkan
untuk infrastruktur saja. Desa juga harus mendapat sentuhan dari dana APBD.||| ParjoN
Editor :
Zul